eSports merupakan ajang kompetitif yang tumbuh melampaui sekedar permainan video. Layaknya kompetisi olahraga fisik, eSports juga memiliki aturan dan regulasi yang disusun secara rinci dan detail untuk memastikan persaingan yang adil dan integritas kompetisi. Artikel berikut ini akan membahas tentang aturan kompetisi eSports secara lebih panjang dan jelas. Baca juga Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil keluar sebagai pemenang Indonesia Basketball League 2022.
Contents
Struktur Kompetisi
Aturan kompetisi eSports yang pertama adalah bentuk struktur kompetisi eSports dapat bervariasi tergantung pada jenis permainan, jumlah partisipan, dan organisasi yang menyelenggarakan. Meski demikian, format kompetisi yang umum meliputi:
- Single Elimination – Tim atau individu yang kalah dalam pertandingan akan langsung tereliminasi.
- Double Elimination – Tim atau individu memiliki kesempatan kedua setelah kalah satu kali.
- Round Robin – Semua tim atau individu akan bertanding melawan setiap lawan lainnya.
Kriteria Pemain dan Tim dalam Kompetisi eSports
Tentunya, pemain yang dipilih dalam sebuah tim untuk berkompetisi tidak sembarangan. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Berikut ini merupakan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh tim maupun pemain yang ada di dalamnya.
Usia Pemain
Kompetisi eSports biasanya menetapkan batas usia minimal untuk pemain. Misalnya, untuk berpartisipasi dalam kompetisi professional League of Legends atau DOTA 2, seorang pemain harus berusia minimal 17 tahun. Selain itu, terdapat juga kompetisi yang ditujukan khusus untuk pemain dengan rentang usia tertentu, seperti junior atau senior.
Kewarganegaraan Pemain
Kewarganegaraan atau tempat tinggal pemain seringkali menjadi kriteria dalam kompetisi eSports, terutama dalam kompetisi yang dilaksanakan berdasarkan region atau wilayah. Beberapa kompetisi mungkin hanya memperbolehkan pemain dari negara tertentu, atau mungkin membutuhkan sebagian besar anggota tim berasal dari region yang sama.
Skor Kualifikasi
Kompetisi eSports tertentu mungkin mensyaratkan pemain atau tim untuk mencapai skor atau peringkat kualifikasi tertentu dalam permainan sebelum dapat berpartisipasi. Hal ini umum terjadi dalam kompetisi yang memiliki tingkatan atau liga, di mana pemain harus mencapai prestasi tertentu untuk naik ke liga yang lebih tinggi.
Pembentukan Tim
Dalam konteks tim, ada kriteria tambahan yang harus dipertimbangkan. Sebuah tim biasanya terdiri dari jumlah pemain tertentu tergantung permainan eSports yang dilombakan. Misalnya, kompetisi DOTA 2 dan League of Legends biasanya terdiri dari lima pemain, sedangkan Counter Strike: Global Offensive memiliki lima pemain dan satu pelatih.
Seringkali, tim juga harus terdiri dari pemain dengan fungsi atau posisi yang berbeda. Dalam permainan MOBA seperti League of Legends, sebuah tim mungkin harus memiliki pemain yang mengisi peran ‘top’, ‘middle’, ‘jungler’, ‘ADC’, dan ‘support’. Distribusi peran ini harus dikerjakan dengan hati-hati karena kinerja tim sangat bergantung pada kerja sama antar posisi.
Aturan Permainan
Aturan permainan akan berbeda-beda tergantung pada jenis permainan. Misalkan, pada permainan peran (role-playing games), aturan dapat meliputi jenis karakter yang dipilih dan item yang digunakan. Sementara pada permainan strategi, aturan dapat terkait jumlah unit, jenis peta, dan durasi pertandingan. Simak juga surya168 yang keuntungan besar.
Penggunaan Barang-barang di Luar Permainan
Aturan kompetisi eSports yang tidak kalah penting adalah penggunaan perangkat lunak atau peralatan fisik yang tidak sah atau tidak diizinkan dapat menyebabkan diskualifikasi.
Kejujuran dan Integritas
Pemain dan tim diharapkan untuk bermain dengan jujur dan integritas. Ini termasuk pelarangan penggunaan curang, termasuk hacking dan penggunaan bug.
Hukuman dan Sanksi
Terdapat berbagai hukuman dan sanksi yang bisa diberikan pada pemain atau tim yang melanggar aturan, mulai dari peringatan, deduction point, hingga diskualifikasi permanen. Baca juga sobatmovie21 sangat membantu para pecinta film.
Aturan kompetisi eSports dibuat untuk menjaga keadilan dan integritas kompetisi, serta memastikan setiap pemain dan tim memiliki peluang yang sama untuk menang. Meski aturan spesifik dapat berbeda dari satu kompetisi ke kompetisi lainnya, semangatnya tetap sama: mempromosikan sportivitas, kejujuran, dan kompetisi adil.
