Apakah anda tahu apa perbedaan saham dengan obligasi? Banyak yang menyamakan kedua produk investasi ini. Bagi anda yang mulia tertarik dengan investasi, ada baiknya untuk mengetahui bahwa kedua produk tersebut berbeda.
Investasi memiliki beberapa produk diantaranya emas, saham, obligasi, properti dan lainnya. Hal menarik adalah kebanyakan orang menganggap bahwa saham dan obligasi merupakan produk investasi yang sama. Jangan sampai lupa untuk selalu memainkan permainan LGO188 yang sangat seru ini ya.
Meskipun sama-sama berbentuk surat penting yang diperjualbelikan dalam bursa efek, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Saham merupakan surat kepemilikan. Sedangkan, obligasi adalah surat utang.
Selain perbedaan bahwa saham adalah surat kepemilikan dan obligasi adalah surat utang, terdapat beberapa hal lagi yang membedakan keduanya. Di bawah ini akan dipaparkan mengenai perbedaan dari dua produk invesatasi ini.
Contents
Perbedaan Saham dengan Obligasi
Pihak Penerbit Surat
Saham dengan obligasi pertama di lihat dari pihak yang menerbitkan saham adalah sebuah badan atau perusahaan terbuka yang namanya telah terdaftar di bursa efek. Sedangkan, obligasi di terbitkan pemerintah atau perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta.
Jangka Waktu
Selanjutnya adalah di lihat dari jangka waktunya. Pada saham, surat kepemilikan akan selalu berlaku jika perusahaan tersebut masih ada dan beroperasi. Obligasi memiliki jangka waktu tertentu dalam keberlakuannya.
Sistem Keuntungan
Saham dengan obligasi ketiga di lihat dari sistem keuntungan. Pada saham, keuntungan bersih akan di berikan ke pemilik saham sesuai besaran saham yang di miliki. Pada obligasi, keuntungan di dasarkan pada perhitungan pokok utang lalu ditambah besar bunga.
Pembayaran
Dividen dalam saham di bayarkan oleh pihak perusahaan yang menerbotkan surat ke pada para investor dengan catatan perusahaan masih memiliki keuntungan dari usahanya. Obligasi memiliki bunga yang wajib di bayar kapan saja ke investor untuk jumlah tertentu.
Likuiditas
Laba saham akan di bayarkan terakhir kali kepada investor jika suatu saat perusahaan bangkrut dan telah menyelesaikan semua pembayaran lainnya. Obligasi wajib di bayarkan meskipun perusahaan mengalami kebangkrutan. Perhatikan juga artikel menarik tentang teknik permainan sepak bola ini ya.
Jadi sudah jelas bahwa saham dengan obligasi adalah produk investasi yang berbeda. Perbedaan saham dengan obligasi dapat membuat anda untuk memilih produk investasi dari keduanya sesaui yang di butuhkan.